3 Restoran dengan Nuansa Kolonial di Jakarta

Berikut rekomendasi retoran dengan nuansa khas Belanda yang bisa Anda kunjungi di Jakarta.

1. Kedai Tjikini

 
Kedai yang terletak di Jalan Cikini Raya No. 17 ini diapit oleh bangunan-bangunan tua lainnya di kawasan Cikini, Jakarta. Begitu Anda memasuki tempat ini, nuansa kolonial sangat terasa lewat furnitur kayu antik yang menunjang dekorasi interior bangunan kuno ini. Saat Anda mengunjungi kedai ini, jangan lupa untuk mencicipi berbagai produk teh zaman dahulu yang kini sudah mulai langka diperoleh. Tidak suka teh? Anda dapat menikmati minuman ringan legendaris seperti Sarsaparila Cap Badak.

2. Tugu Kunstring Paleis

 
Berada di restoran berkonsep fine dining ini akan membuat Anda merasakan era kejayaan Batavia zaman dahulu. Bagaimana tidak, bangunan arsitektur yang kental akan nuansa Batavia yang dilengkapi dengan interior bernuansa baroque dan elemen warna seperti merah, hijau, dan emas, mempresentasikan kemegahan pada restoran ini. Jenis hidangan yang disajikan cukup menggugah selera, menu peranakan yang kaya akan rempah dapat Anda nikmati di sini.
Tempat yang terletak di Jl. Teuku Umar No. 1, Menteng, ini memiliki banyak spot yang bisa Anda jadikan tempat untuk berfoto, lho!

3. Café Batavia

 
Restoran yang terletak di Kawasan Kota Tua menawarkan nuansa kolonial yang kental. Bangunan ini memiliki dua lantai. Pada lantai atas Anda bisa menikmati hidangan sambil menyaksikan pemandangan Taman Fatahillah dari jendela besar. Di lantai dasar, Anda bisa menemukan banyak koleksi foto-foto tokoh dari zaman kolonial Belanda hingga Presiden Sukarno. Di sini menu yang disajikan cukup beragam, namun lebih didominasi oleh western food. Lokasi restoran dengan usia bangunan yang sudah mencapai 200 tahun ini berlokasi di Taman fatahilah, Jl. Pintu besar utara No. 14, Kota, Jakarta Utara.

4 Restoran di Dunia dengan Konsep yang Gila

1. The Grotta Palazzese, Italia

Pernah membayangkan menikmati menu lezat ala fine dining nan romantis ditemani dengan pemandangan Laur Adriatik? The Grotta Palazzese, Italia menawarkan para tamu sensasi seru menyantap hidangan andalan mereka. Lokasinya yang berada di atas tebing curam dengan ketinggian 74 kaki dari dasar laut menjadi daya pikat untuk menarik pengunjung. Restoran ini hanya buka di bulan Mei hingga Oktober. Harus booking meja dari jauh-jauh hari jika Anda berminat untuk datang ke sana.

2. El Diablo, Spanyol

Jika jelajah tempat makan masuk ke dalam daftar aktivitas traveling yang harus dilakukan, Anda tentu harus memasukkan El Diablo dalam urutan. Restoran yang berada di Spanyol tepatnya di Pulau Lanzarotte berada di atas gunung berapi yang masih aktif. Makanan yang disediakan di sana dimasak  dengan menggunakan panas api langsung dari gunung. Gunung berapi tersebut terakhir meletus di tahun 1824. Berminat memacu adrenalin dengan mengunjungi El Diablo?

3. Rick's Cafe, Jamaika

Sama seperti The Grotta Palazzese, Rick's Cafe merupakan restoran yang lokasinya berada di atas tebing. Bedanya, tebing tersebut lebih dekat dengan laut yang tenang. Selesai menikmati sajian menu, para pengunjung biasanya melakukan lompat tebing dan berenang di area restoran. Tak hanya itu, pemandangan matahari terbenam pun sangat jelas terlihat dari atas balkon restoran yang memiliki ketinggian hingga 35 kaki dari atas permukaan laut ini.

4. Villa Escudero Resort, Filipina

Restoran ini tentu tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke Filipina. Walaupun meja makannya berada di tengah air terjun dan sungai kecil, para pengunjung santai menikmati sajian menu tradisional yang ditawarkan restoran ini. Selesai makan, Anda bisa menyegarkan diri dengan bermain di area air terjun. Saat datang ke sini, jangan lupa untuk membawa dompet anti air agar tak kebasahan, ya.

Tempat Wisata Malam Tahun Baru di Jogja

Titik Nol Jogjakarta

Titik Nol Jogjakarta bukan hanya strategis tapi juga merupakan landmark pertama yang bisa kamu lihat saat keluar dari Stasiun Tugu Jogjakarta. Dari Titik Nol Kilometer Jogjakarta inilah kamu juga bisa menikmati pesta kembang api saat jarum jam menunjukkan pukul 00.00 WIB pada tanggal 1 Januari 2017.

Alun Alun Utara

Lapangan terluas dengan dua pohon beringin besar berada di tengahnya. Konon jika kamu bisa melewati jalan diantara kedua pohon besar ini dengan mata tertutup, maka keinginan kamu akan mudah terkabul.

Inilah spot paling luas dengan beragam sajian kuliner kaki lima seperti angkringan hingga wedang ronde. Enak juga jika malam tahun baru ditemani kopi joss alias kopi yang dicelupkan bara arang yang masih mengepul panas.
Kaliurang

Jika masih susah move on dari pegunungan seperti kawasan Puncak, Bogor, rasanya paling tepat adalah menghabiskan malam tahun baru di kawasan Kaliurang. Selain memiliki udara yang sejuk, kawasan ini juga sangat ramai dengan resto, cafe dan tempat makan anak muda.

Satai Lilit, Kuliner Kuno dari Bali

Pernah dengar satai lilit? Ya, para wisatawan bisa temukan satai ini saat berlibur di Pulau Dewata, Bali.

Campuran ikan tuna giling dan kelapa parut yang dipadukan dengan bumbu genep khas Bali, kemudian bahan itu ditempelkan pada gagang pohon kelapa yang telah dipotong kecil pipih. Setelah itu dibakar.

Jenis kuliner ini memang sangat membuat ketagihan yang sudah pernah memakannya, satai lilit juga merupakan warisan turun-temurun sejak berabad-abad lamanya. Di setiap perayaan nikah umat Hindu di Bali, satai lilit selalu tersaji di antara menu lainnya. Ini membuktikan jika satai lilit begitu lekat dengan kearifan lokal di Pulau Dewata.

Tak sulit jika ingin menikmati satai lilit apabila para pelancong telah tiba di Denpasar, Bali. Dengan paduan nasi putih, sup bening, tum ayam dan pepes ikan seharga Rp 17 ribu, wisatawan sudah bisa menikmati paket makan satai lilit di Jalan WR Supratman, Tohpati, Kota Denpasar.

Tempat tersebut adalah lokasi makan yang sering dikunjungi beberapa artis papan atas saat ke Bali. Di antaranya, komentator kuliner Bondan Winarno, Tyas Mirasih, dan masih banyak lainnya.

Bahkan, menurut pengelola warung satai lilit, Nengah Putradi rasa satai lilit buatannya mendapat pujian dari Bondan Winarno. Sate lilit buatannya termasuk enak yang pernah dimakan Bondan.

"Banyak artis yang datang ke sini, katanya mereka ketagihan sama satai lilit punya kita yang rasanya khas," ucap Nengah saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa, 20 Desember 2016.

Menurut Nengah, satai lilit hingga hari ini masih terus dilestarikan oleh masyarakat Bali. Makanan khas yang berasal dari Buleleng itu memang menjadi makanan pilihan nomor satu masyarakat Bali di meja makan mereka.

Rasa ikan tuna segar yang manis, dipadukan kelapa parut gurih dan campuran bumbu genep semakin membuat rasa satai lilit semakin digemari di berbagai kalangan.

"Dari anak kecil sampai orang tua pasti suka satai lilit, karena rasanya gurih dan sedikit pedas membuat nafsu makan makin bertambah. Satai lilit jarang digunakan untuk upacara besar, karena biasanya kalau hari besar kita gunakan babi atau bebek," ujar Nengah.

Boleh dibilang, satai lilit tak terlepas dari kearifan lokal Bali.

Green Canyon Primadona Wisata Jawa Barat

Green Canyon atau lebih dikenal sebagai Cukang Taneuh oleh warga sekitar, berlokasi di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis. Kurang lebih 31 km dari Kota Pangandaran. Asal muasal nama Green Canyon sendiri adalah dari seorang turis Perancis yang datang pada tahun 1993. Hal ini dikarenakan airnya yang jernih kehijauan dari sungai dan lumut hijau berlimpah di sisi tebing yang membuatnya populer dengan nama Green Canyon.

Bagi penduduk lokal, Cukang Taneuh memiliki makna jembatan tanah. Hal ini karena di atas lembah dan jurang dari Green Canyon terdapat sebuah jembatan dari tanah yang digunakan oleh para petani setempat untuk menuju kebun mereka.

Akses ke Green Canyon

Jika Anda berada di luar Jawa Barat maka Anda dapat menggunakan transportasi udara, atau darat menuju kota Bandung. Dari Bandung, Anda mengambil jalur bus ke arah Pangandaran. Setelah sampai di Terminal Pangandaran, Anda dapat menggunakan jasa mini bus sampai terminal Cijulang, kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan ojek atau menyewa mobil.

Untuk mencapai Green Canyon sendiri dari dermaga Ciseureuh, Anda harus menempuh perjalanan selama 30 sampai 45 menit dengan menggunakan perahu kayu modern yang juga sering disebut dengan “Ketinting”. Tarif per orang untuk ketinting ini adalah 75.000 Rupiah dengan daya tampung maksimal lima orang dan beroperasi mulai pukul 7.30 sampai 16.00 WIB.

Ketinting ini akan membawa Anda menyusuri sungai. Sepanjang perjalanan nantinya Anda akan disuguhi oleh pemandangan pohon-pohon hijau yang menjulang di sepanjang tepi sungai. Jika beruntung, Anda bisa melihat beberapa satwa di sekitar sungai. Anda juga bisa menikmati air terjun yang turun dari sisi tebing.

Kegiatan yang dapat dilakukan di Green Canyon

Dengan keindahan yang ditawarkan oleh Green Canyon, Anda pasti takjub. Jadi jangan lupa untuk menyiapkan kamera selama perjalanan menyusuri sungai. Bidiklah objek-objek indah yang sayang untuk dilewatkan. Jangan lupa siapkan pembungkus kamera anti air karena di sini nanti Anda akan banyak berinteraksi dengan air.

Selama perjalanan yang cukup panjang dalam ketinting, nantinya Anda akan bertemu beragam arus sungai yang memungkinkan bagi Anda untuk berenang. Anda dapat berenang di air sungai super jernih sambil melihat ikan berenang.

Anda dapat berjalan-jalan menyusuri gua dengan stalaktit dan stalagmit yang meneteskan air. Selama perjalanan di atas perahu, Anda juga bisa menikmati suara gemuruh air yang berjatuhan di tebing.

Tips berwisata di Green Canyon

a. Jangan lupa untuk membawa baju ganti, karena di sini nantinya Anda akan banyak berinteraksi dengan air.

b. Jangan lupa membawa tas khusus anti air untuk melindungi barang-barang elektronik Anda seperti handphone dan kamera.

c. Gunakan alas kaki anti selip, karena Anda akan sering berjalan diatas batu licin. Cobalah untuk memakai sandal gunung agar lebih nyaman.

d. Bawalah bekal makanan dan minuman sendiri karena penjual makanan hanya ada di pintu masuk utama.

e. Yang terpenting Jangan Buang Sampah Sembarangan! Bawalah kantong plastik khusus untuk membuang sampah sehingga keindahan tempat wisata Green Canyon tetap terjaga.

Jam operasional tempat wisata ini berlangsung mulai pukul 07.00 sampai dengan 17.00 WIB. Khusus di hari Jumat, Green Canyon baru dibuka pukul 13.00, setelah shalat Jumat.

Harga tiket masuk ke Green Canyon mulai dari 150.000 – 250.000 Rupiah tergantung dari paket wisata yang Anda ambil.

Kuliner Terpopuler di Indonesia Sepanjang 2016

Sepanjang tahun 2016, terdapat banyak ragam makanan baru yang popularitasnya melejit dan menjadi perbincangan netizen melalui media sosial. 

Dari puluhan jenis makanan yang dirilis, pizza menempati peringkat pertama dengan 19.701.393 posts.

Disusul sushi yang diperbincangkan sebanyak 13.481.221 posts dan chicken sebanyak 11.900.385 posts.

1. Pizza dan ragam toppingnya
Foto pizza sendiri menurut Sous Vide Tools yang merilis laporan 20 makanan terpopuler di Instagram menjadi yang terpopuler. Daftar ke-20 makanan tersebut disusun melalui tagar dan unggahan foto di media sosial Instagram.

2. Apple Pie

Apple pie adalah 'anak hilang' dalam menu gerai salah satu makanan siap saji di Indonesia. Makanan ini pernah dijual di Indonesia pada 90-an ini menghilang dari peredaran. Kerinduan terhadap kudapan dengan lapisan luar yang renyah dengan isian potongan apel ditambah kayu manis hanya bisa didapatkan di negeri jiran. Akhirnya pada Oktober tahun ini si "anak hilang" akhirnya kembali di Indonesia.

Populernya apple pie turut dipengaruhi oleh lagu parodi Pen Pineapple Apple Pie (PPAP) - yang aslinya dipopulerkan oleh DJ Piko-Taro, karakter fiksi yang diperankan oleh penyanyi asal Jepang, Kazuhiko Kosaka.

3. Cheesecake

4. Martabak

Martabak sudah naik kelas, terbukti dari harganya yang meroket karena bahan-bahannya pun premium. Tahun ini martabak masih masih jadi santapan yang digemari. Salah satu yang pernah sering dibicarakan adalah Markobar milik putra Presiden Joko Widodo. Menu yang ditawarkan di Markobar beragam, termasuk martabak yang dipotong seperti pizza dengan delapan topping berbeda mulai dari cokelat, biskuit hingga selai Nutella.

5. Tahu Bulat

"Tahu bulat, digoreng dadakan, lima ratusan, anget-anget!"

Penjual tahu goreng berbentuk bulat ini biasa mengemudikan mobil bak yang bagian belakangnya dimodifikasi sebagai dapur mini lengkap dengan kompor dan wajan besar penuh minyak panas. Tidak perlu lelah berteriak memanggil pembeli, ada rekaman suara yang dikumandangkan lewat pengeras. Popularitas makanan ini bahkan mendorong munculnya gim Tahu Bulat

4 Tempat Wisata Kuliner Depok Paling Enak

Es Pocong

Tempat wisata kuliner depok yang ini adalah sebuah tempat kuliner yang sangat unik, pasalnya nama dari tempat wisata kuliner depok ini adalah Es Pocong. Tempat asyik untuk nongkrong yang satu ini berdiri di Jalan Margonda Raya No.519, Beji, Kota Depok, Jawa Barat yang tentu saja akan sangat mudah untuk anda jangkau bersama dengan teman-teman, hal ini di karenakan Es Pocong yang merupakan tempat wisata kuliner depok ini berdiri di tempat yang strategis.

Memang tempat kuliner depok bernama Es Pocong ini mengusung konsep menyeramkan, hal ini tidak hanya pada nama tempat makannya saja, akan tetapi juga pada menunya juga. Nama makanan yang ada di menu pada Es Pocong ini sangat menyeramkan seperti misalkan saja kolor ijo, jenglot, mendoan iblis, voodoo dan masih banyak yang lainnya. Untuk harga juga relatif sangat murah untuk tempat makan yang sekreatif Es Pocong ini yakni mulai dari Rp. 5 Ribuan saja anda sudah bisa nongkrong di Es Pocong.
 

Pondok Laras 

Tempat wisata kuliner depok yang selanjutnya adalah sebuah tempat yang sangat luar biasa, hal ini di karenakan tempat makan di depok yang satu ini menyajikan makanan dengan cita rasa yang khas. Tempat wisata kuliner Kota Depok ini bernama Pondok Laras dan berdiri di Jalan Akses UI No.2, Cimanggis, Tugu, Depok, Jawa Barat. Sangat cocok bagi anda yang suka makanan dengan bahan dasar ikan gurame, karena pada tempat ini menyajikan berbagai masakan yang berbahan dasar gurame.

Anda akan di berikan pengalaman makan di saung yang tentu saja sangat luar biasa, hal ini sangat mirip dengan tempat makan sunda. Hanya dengan mulai Rp. 15.000 saja, anda sudah bisa mencicip berbagai olahan ikan gurame yang sangat lezat. Di tempat wisata kuliner depok yang bernama Pondok Laras ini anda juga bisa memilih gurame yang anda makan apa di bakar pedas, penyet atau di goreng, tentu akan sangat lezat di tambah dengan sambal cita rasa khas dari Pondok Laras.
 

Soerabi Enhaii

Tempat wisata kuliner depok yang berikutnya akan kita bahas adalah sebuah tempat yang tentu dari namanya saja kita sudah tahu kira-kira menu andalan dari tempat makan depok yang bernama Soerabi Enhaii ini apa. Yups, menu andalan dari tempat wisata kuliner depok bernama Soerabi Enhaii tentu adalah surabi dengan cita rasa yang sagnat khas. Banyak orang yang mengatakan jika surabi adalah merupakan makanan khas yang ada di bandung, kini sudah hadir di Kota Depok lho.

Tempat wisata kuliner Depok yang bernama Soerabi Enhaii ini adalah sebuah tempat makan yang ada di Jalan Margonda Raya nomor 427. Banyak tempat yang menjual surabi sebagai menu utamanya, akan tetapi yang membedakan di Soerabi Enhaii adalah tetap menggunakan cara membuat yang tradisional yang tentu menjaga cita rasa yang enak. Berbagai macam rasa yang bisa anda dapatkan seperti surabi coklat, surabi pisang, surabi es krim, surabi manis kinca dan original. Hanya dengan merogoh kocek mulai Rp. 8.000 saja anda sudah bisa mencicipi surabi di Soerabi Enhaii.

Takarajima

Tempat wisata kuliner depok yang berikutnya merupakan sebuah tempat makan bagi pencinta makanan jepang yang tentu bisa menggoyang lidah anda. Tempat bernama Takarajima ini merupakan sebuah tempat makan di Kota Depok yang berdiri di Jalan Margonda Raya, Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Uniknya japanese resto yang satu ini mempunyai sajian menu makan yang enak akan tetapi bidikan pasarnya adalah menengah ke bawah, jadi anda tidak perlu takut untuk datang ke tempat ini apabila sedang mengalami kantong kering.

Hanya dengan mulai Rp. 15.000 saja anda sudah bisa menikmati makanan yang ada di Takarajima ini. Salah satu makanan yang paling enak dan istimewa yang ada di Takarajima yang merupakan tempat wisata kuliner depok populer ini adalah Sushi Volcano. Akan tetapi anda juga bisa mencoba makanan seperti kani salmon mentai, nigiri tuna, salmon kremes mentai dan yang lainnya di tempat wisata kuliner depok bernama Takarajima ini, apakah anda tertarik mencicipi makanan di Takarajima ini?